Langsung ke konten utama

PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN PEMASARAN PRODUK “UPAYA PELAYANAN KESEHATAN PROMOTIF DAN PREVENTIF MELALUI MENGEFEKTIFKAN DAN MENGINTENSIFKAN PENYULUHAN KESEHATAN TERKAIT DENGAN GIZI DAN IMUNISASI

PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN PEMASARAN PRODUK
“UPAYA PELAYANAN KESEHATAN PROMOTIF DAN PREVENTIF MELALUI MENGEFEKTIFKAN DAN MENGINTENSIFKAN PENYULUHAN KESEHATAN TERKAIT DENGAN GIZI DAN IMUNISASI”

LAPORANPENYULUHAN KELUARGA DAN PEMASARAN PRODUK
Disampaikan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Menempuh Mata Kuliah Penyuluhan Keluarga dan Pemasaran Produk
Dosen Pengampuh : Drs.AsepSuratman, M.Pd
Semester V Tahun Ajaran 2015/2016
Oleh :Kelompok 2
Ketua Kelompok : Yadi Santosa
Anggota :


1.      Yurista
2.      Nyimas Lisa A
3.      Dewi Nia M.
4.      Fera Dian Utari
5.      Ferli Yansah
6.      Sylva Ria F.
7.      Selly lestari
8.      Nur betty
9.      Elza komarita
1.    Kory Yulindrah
1.      Nia Erdian Syari
1.  Rindi Oktiana
1.  Dica Ardita
1.  Nopi Epianti
1.  Nurul Alfiah F
1.  Migi Apriansyah
1.  Jon Merta Dinata
1.  Helvita
1.  Destrianti
2.  Else Hayati
21.  Septi Permata Sari



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NON FORMAL
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN IMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2015
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah  segalah puji bagi Allah swt, atas berkat rahmat hidayah dan inayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini berupa PROPOSAL “Upaya pelayanan kesehatan Promotif Dan Preventif Melalui Mengefektifkan Dan Mengintensifkan Penyuluhan Kesehatan Terkait Dengan Gizi Dan Imunisasi”. Tugas ini dibuat sebagai salah satu syarat  untuk memenuhi mata kuliah PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN PEMASARAN PRODUK. Di samping itu, penulis juga berharap Proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Mungkin dalam penulisan dan penyajian proposal ini terdapat kesalahan dan kekurangan tanpa sepengetahuan penulis, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan untuk perbaikan dimasa-masa mendatang. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.

Bengkulu, 09 November 2015
Kelompok 2

Penulisan








BAB I
PENDAHULUAN
A.  Tema : “Upaya Pelayanan Kesehatan Promotif Dan Preventif Dengan Mengefektifkan Dan Mengintensifkan Penyuluhan Kesehatan Terkait Dengan Gizi Dan Imunisasi”

B.  Latar Belakang
Balita adalah masa anak mulai berjalan dan merupakan masa yang paling hebat dalam tumbuh kembang, yaitu pada usia 0 sampai 4 tahun 11 bulan. Masa ini merupakan masa yang penting terhadap perkembangan kepandaian dan pertumbuhan intelektual. (Mitayani, 2010) dan pada masa ini ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Mengapa masa-masa balita begitu penting? Dan kenapa saat pada masa ini kita harus begitu memberi perhatian khusus bagai anak anda? Asupan apa yang sangat dibutuhkan oleh bayi anda dirumah?
Dan semua itu hanya satu jawabannya yaitu gizi, peranan unsur yang satu ini sangat diperhitungkan dan Pentingnya Gizi Anak Balita harus di penuhi dan telah teruji sejak lama.
Usia balita sangatlah penting mungkin ini dapat juga disebut sebagai masa yang paling penting dalam kehidupan umat manusia, karena banyak yang mengatakan balita sedang berada pada masa Golden age apapun yang masuk akan dicerna dengan baik dan penangkapan segala ilmu sanagtlah mudah, maka dari itu unsur pendukung dari dalam yang sangat penting yaitu gizi menjadi sangatlah urgen bagi tumbuh kembang balita anda.
Pentingnya asupan gizi anak balita yang tepat juga akan membatu sistem kerja otak pada bayi anda untuk meningkatkan kecerdasan anak, dan menyokong pertumbuhan fisik yang kuat agar menciptakan balita yang penuh dengan energy dan semangat beraktivitas. Maka dari itu kita sebagai orang tua yang baik haruslah dapat mengolah dan mengatur gizi yang seimbang dengan cara memperhatikan pola makan si buah hati anda.
Imunisasi atau vaksin merupakan investasi masa depan bagi anak, karena dengan vaksin anak akan terhindar dari penyakit serta infeksi berbahaya. Anak-anak Anda akan memiliki kesempatan beraktifitas, bermain dan belajar tanpa terganggu oleh masalah kesehatan.
Kekuatiran yang dirasakan orangtua berdasarkan informasi yang kini dapat dengan mudahnya didapat dari makin canggihnya dunia infomasi teknologi. Maka tak heran orangtua sering menanyakan seputar efek samping dari pemberian vaksinasi. Bahkan tak sedikit diantara mereka mengambil jalan aman dengan hanya memberikan imunisasi standar pada anak.
Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi praktek kesehatan Keluarga Balita agar lebih menekankan upaya promotif dan preventif melalui mengefektifkan dan mengintensifkan penyuluhan kesehatan terkait dengan gizi dan imunisasi. Mengoptimalkan pemantuan gizi pada anak, mengoptimalkan dalam pemberian imunisasi dengan memperhatikan waktu pemberian yaitu pada 3 bulan pertama dan cara pemberian yang tepat. Dan bagi keluarga balita diharapkan dapat mengetahui pentingnya memenuhi kebutuhan gizi dan imunisasi pada balita untuk mengurangi resikoterserangnya penyakit dan infeksi berbahaya pada anak, terutama yang terkait dengan efektifitas imunisasi.
C.  Rumusan Masalah
1.    Siapa yang menjadi faktor pendukung keberhasilan pelayanan kesehatan?
2.    Bagaimana memberikan gizi yang tepat terhadap balita?
3.    Mengapa imunisasi sangat penting untuk balita?
D.  Tujuan
a.    Tujuan umum
Tujuan umum kegiatan ini untuk memberikan informasi, pengetahuan, keterampilan dalam Upaya pelayanan kesehatan promotif dan preventif melalui mengefektifkan dan mengintensifkan penyuluhan kesehatan terkait dengan gizi dan imunisasi.
b.    Tujuan khusus
Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah :
a)    Menjadikan kelurga balita sebagai faktor pendukung keberhasilan pelayanan kesehatan.
b)   Menerapkan  pemberian  gizi yang efektif terhadap balita.
c)    Keluarga balita dapat mengeathui pentingnya pemberian imunisasi terhadap balita.
E.  Hasil yang Akan di Capai
Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif berupa manfaat baik kepada diri sendiri yang dapat menerapkannya secara langsung maupun kepada masyarakat. Adapun manfaat dari hasil kegiatan ini diharapkan penerapannya oleh:
1.    Hasil dari kegiatan ini bisa langsung diterapkan oleh keluarga balita.
2.    Memacu keluarga balita untuk memberikan gizi dan imunisasi yang sesuai yang tepat agar terhidar dari penyakit dan infeksi berbahaya.
F.   Sasaran Kegiatan
Keluarga binaan  yang akan diikut sertakan dalam kegiatan penyuluhan ini diutamakan adalah warga desa harapan makmur kec.pondok kubang, kab. Bengkulu tengah. Adapun kreteria warga masyarakat yang menjadi sasaran dalam kegiatan penyuluhan kesehatan terkait dengan gizi dan imunisasi ini dapat dirinci sebagai berikut :
1.      Ibu-ibu yang mempunyai balita.
2.      Berpendidikan rendah
G. Kegunaan Program
Kegunaan dari program ini adalah memberikan suatu solusi terhadap penanggulangan balita dari terserangnya penyakit dan infeksi berbahaya. sehingga dapat menjadi suatu wujud penyelesaian masalah kesehatan balita di keluarga, serta rujukan program yang dapat didukung oleh Pemerintah dan memberikan kecakapan bagi keluarga balita dalam menangani kebutuhan gizi dan imunisasi.
H.  Komponen dan aspek kegiatan
a. Peserta penyuluhan
Peserta pelatihan dari penyuluhan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai anak balita di Desa Harapan Makmur Kec. Pondok Kubang Kab. Bengkulu Tenggah dan memiliki waktu senggang, jumlah peserta diperkirakan mencapai 30 0rang.
b. Fasilitator
Pelatihan ini di fasilitasi oleh mahasiswa PNF FKIP UNIB semester 5 dan dibantu oleh pihak Puskesmas Harapan Makmur, ingin melakukan sebuah penyuluhan yang ditujukan untuk masyarakat Desa Harapan Makmur mengenai Upaya pelayanan kesehatan promotif dan preventif melalui mengefektifkan dan mengintensifkan penyuluhan kesehatan terkait dengan gizi dan imunisasi. Dalam kegiatan ini, kami memerlukan bantuan fasilitas maupun dukungan moril dan materiil dari pihak puskesmas harapan makmur, berupa : 1. Bantuan tenaga penyuluh 2. Restu dan izin dari Cahaya Rabbani dan semua pihak
c. Instruktur
Intruktur atau tutor dalam penyuluhan ini adalah beberapa mahasiswa semester lima program studi pendidikan non formal dari universitas Bengkulu.



























BAB II
KEGIATAN PENYELENGGARAAN
A.  OrganisasiPenyelenggara



B.  AGENDA (satuan acara penyuluhan)
Pelaksanaan program initerdiridaripersiapan, pelaksanaanpelatihan, evaluasisertapelaporan.Masing-masingkomponenkegiatantersebutterdiridaribeberapakegiatansepertipada table di bawahini :
Table 1 Jadwal Kegiatan Pelatihan

NO.

KEGIATAN
Minggu KE-
1
2
3
4
5
6
7
I
PERSIAPAN
1.1
Pembuatan proposal
·          






1.2
Rapat tim pelaksana penyuluhan
·          






1.3
Rapat dengan mitra kerja

·          





1.4
Merekrut calon peserta penyuluhan

·          





1.5
Menetukan jadwal kegiatan penyuluhan

·          





1.6
Menyiapkan sarana dan prasaran penyuluhan


·          




II
PELAKSANAAN PENYULUHAN
2.1
Teori



·          



2.2
Penyuluhan gizi



·          



2.3
Penyuluhan imunisasi



·          



2.4
Pemeriksaan kesehatan gratis untuk Balita



·          



III
EVALUASI
3.1
Evaluasi kegiatan




·          


IV
LAPORAN
4.1
Laporan awal




·          


4.2
Lapora pertengahan





·          

4.3
Laporan akhir






·          
V
Perbaikan laporan
VI
Penyerahan lopran akhir
C.    Metode Pelaksanaan
1.    Mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat dan dinas kesehatan  untuk menunjang sarana dan prasana produksi
2.    Penyuluhan kesehatan
2.1.  Gizi
a.    Pengenalan tutor
b.    Teori
c.    Pemeriksaan gizi balita

2.2.  Imunisasi
a.    Pengenalan tutor
b.    Teori
c.    Pemberian imunisasi kepada balita
D.  Kerjasama dengan Pihak Puskesmas dan Bidan Desa
Dalampelaksanaanpenyuluhan kesehatan gizi dan imunisasiini, pihakpenyelenggarabermitradengan :
1.    Kepala desa harapan makmur, yaitudalamhal : (a) menentukanlokasi pelaksanaan (b) penangananpascapenyuluhan.
2.    Pihak puskesmas dan bidan desa : (a) merekruitcalonwargabelajar, dan (b) menyediakansaranadan model penyuluhan.
3.    PihakPraktisi, yaitudalamhalpraktikpenyuluhan : (a) pemberiksaan kesehatangizi (b) pemberian imunisasi

E.  Sarana dan Prasarana
Dalamrangkapengelolahan program terdapatsejumlahsaranadanprasarana yang akandigunakan, yaitu :
1. Komputer/ Laptop                             : 1 unit
2. Kamera /dokumentasi                        : 1 unit
3. Ruangtempatpelayanan                      : 1 ruangan
4. ruang  pertemuan                               : 1 ruangan

F.     Rencana Penggunaan Dana
Secaragarisbesar, danaakandigunakanuntuk lima kegiatanyaitu (1) pengelolaan program, (2) pengadaanalatpraktik, (3) Penyelenggaraan proses penyuluhan, (4) pemberiancek kesehatan gratis untuk balita, dan (5) biayapendukung. Secararincidapatdilihatpada table di bawahini :
Tabel2.RencanaPenggunaan Dana
No
Uraian
Indikator
Volume
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1.
v  ATK dan bahan habis pakai

Paket

1

50.000.-

50.000.-

Total



50 .000.-
2.
v  Dana Pengadaan Alat dan Bahan Praktik :
(di sediakan oleh pihak puskesmas dan bidan desa)



Satuan




-





-




-


Total



-
3
v  Dana Pelenggaraan Pembelajaran / Pelatihan (untuk menunjang kelancaran proses Pembelajaran)
·         Konsumsi 50 peserta kegiatan, selama  kegiatan
·         Aqua gelas






Kotak

Dus






50

2






5.000.-

18.000.-






250.000.-

36.000.-

Total



286.000.-

TOTAL 1 s/d 3



336.000.-



BAB III
KEGIATAN PENYULUHAN
Dilihatdarisegikebutuhanwargabelajar, makamateribelajar yang akandicapaiadalahsebagaiberikut :
Tabel 4.Materi
No
Substansi Kecakapan
Materi Pelajaran
Alokasi waktu (60 menit = 1 Jam Pertemuan)
1.
Kecakapan Personal
Mampu memberikan gizi yang tepat untuk balitanya.
30menit
2.
Kecakapan Ketrampilan
a. memilih makanan yang bergizi untuk balita

  40 menit


3.
Pemeriksaan kesehatan gizi dan pemberian imunisasi kepada Balita

120 menit










BAB IV
PENUTUP
Proposal ini merupakan acuan pelaksanaan kegiatan Pelayanan Kesehatan Promotif dan Preventif dengan Mengefektifkan dan Mengintensifkan Penyuluhan Kesehatan Terkait Dengan Gizi dan Imunisasi Tahun 2015. Kami menyadari bahwa kegiatan ini hanya akan berhasil dengan kerjasama, dukungan serta partisipasi dari berbagai pihak. Semoga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini dapat terwujud.
Demikianlah proposal kami buat, atas perhatian, dukungan dan bantuan yang diberikan kami ucapkan terimakasih.

Ketua Kelompok

Yadi Santosa
A1J013028
Bengkulu, 09 November 2015
Sekretaris

Rindi Oktiana
A1J013036

MENGETAHUI


Ketua Prodi


Drs. Sofino, M.Pd
NIP.
Dosen Pengampu

Drs. Asep Suratman, M.Pd
NIP. 19521015 1986031 1 001





Komentar

Postingan populer dari blog ini

FLOW CHART UNTUK MENYEBRANG JALAN

FLOW CHART UNTUK MENYEBRANG JALAN          Program adalah susunan atau urutan perintah-perintah sederhana yang diberikan kepada komputer untuk memecahkan beberapa permasalahan. Jika sebuah program telah ditulis dan dilakukan debugging, komputer akan dapat mengeksekusi program tersebut dengan sangat cepat dan dengan cara yang sama setiap saat tanpa kesalahan.        Disinilah kehebatan komputer, meskipun program tersusun dari perintah-perintah yang sangat sederhana, hasil akhir sangat menakjubkan sebab komputer dapat bekerja dengan kecepatan tinggi. Kebanyakan mikroprosesor memiliki kesamaan dalam perintah atau instruksi. Intsruksi transfer data dapat menggunakan perintah LOAD atau MOVE, Instruksi matematika sederhana menggunakan perintah ADD, SUBTRACT, MULTIPLY, DEVIDE. 1.  Langkah-Langkah Pengembangan Program           Menurut Douglas ada empat langkah yang harus dilakukan dalam mengemb...

Membuat kompor darurat dari kaleng

Membuat kompor darurat dari kaleng Seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya, kali ini akan saya ulas tentang "membuat kompor praktis dari kaleng". Untuk memasak di alam bebas (terutama saat hiking ) lebih baik jika menggunkan kompor yang praktis, misal : kompor parafin dan kompor spirtus. Hal ini dutujukan agar : - tidak makan banyak tempat di ransel - tidak menambah beban ransel - praktis, mudah di pindahkan Untuk mendapatkan kompor tersebut (parafin/spirtus)  kita bisa beli di outlet-outlet yang menyediakan perlengkapan outdoor atau bisa juga di toko perlengkapan militer. Namun itupun kalau kita punya duit untuk membelinya, walaupun harganya gak mahal-mahal amat sih, sekitar Rp. 20.000 plus parafinnya. Sedangkan untuk kita-kita yang gak ada budget untuk membeli kompor tersebut, kita bisa bikin sendiri... Kompor darurat dari kaleng bekas... Cara kerjanya sama dengan kompor spirtus, hanya saja kita gak perlu beli kompornya, cukup dengan kaleng bekas minuman ...

MAKALAH IKATAN ION DAN IKATAN PRIMER

Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah  Subhanahu wa ta’ala  yang telah memberikan kami berbagai macam nikmat, sehingga aktivitas hidup ini banyak diberikan keberkahan. Dengan kemurahan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Ucapan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen dan teman-teman yang banyak membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari di dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian.Oleh karena itu kami meminta maaf atas ketidaksempurnaanya dan juga memohon kritik dan saran untuk kami agar bisa lebih baik lagi dalam membuat karya tulis ini.Harapan kami mudah-mudahan apa yang kami susun ini bisa memberikan manfaat untuk diri kami sendiri,teman-teman, serta orang lain. Bengkulu, Agustus 2017         ...